Mahasiswa Sendratasik Bius Penonton Dalam Opening Ceremony Aerobic Asia

Oleh : M. Safar Ali

MEDITASI_ Kamis 18 Oktober 2012 pukul 11.00 WIB, sebanyak 180 penari lokal yang sebagian besarnya merupakan mahasiswa dari Univ. PGRI Palembang  Program study Pend. Sendratasik  bius para penonton dalam acarah pembukaan 3rd Asian Championship Aerobic Gymnastic South Sumatera Governor Cup 2012  di  GOR Ranau Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.

Para penari tersebut menarikan tarian-tarian  tradisonal khas Sumsel yang mengangkat tema era kejayaan masa Sriwijaya dan Palembang Darusalam serta dilanjutkan dengan menampilkan tarian aerobik.

Tidak hanya budaya Sumsel saja yang di tampilkan dalam pembukaan acarah tersebut melainkan tarian khas Cina pun di tampilkan dan tentuyna tak ikut ketinggalan juga sejumlah pemain dari grup musik Etnik Sumsel  Rejung Pesirah pun ikut turut memeriahkan pembukaan acarah dengan membawakan lagu-lagu khas bernuansa local.

Acara pembukaan 3rd Asian Championship Aerobic Gymnastic South Sumatera Governor Cup 2012  ini dihadiri Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Ketua KONI Sumsel Muddai Madang, Ketua PB Persani Pusat Waluyo, Ketua Persani Sumsel Nasrun Madang dan sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Sumsel.

Di katakan Suparman Roman selaku mantan ketua Dewan Kesenian kota Palembang kemarin, Pelaksanaan Kegiatan acarah ini adalah  program PERSANI pusat yang dikoordinir oleh KONI dan bekerja sama dengan Dewan Kesenian Palembang, kita harus bangga sebagai orang Sumatera Selatan, karena kita tidak perlu membuktikan tetapi pengurus nasional sudah melihat bahwa Sumatera Selatan kedatangan tamu bukan hanya dari nasional tetapi juga internasional seperti sekarang ini.

Di tambahkannya “Saya kira mendatang akan banyak event-event yang ditawarkan, kita harus mengimbangi jika seniman ingin dilibatkan maka kita juga harus meningkatkan penampilan kita”.

Read more »

Palembang Kembali Menjadi Sejarah Asia

Oleh : Dwi Intan

MEDITASI_Setelah sukses menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan SEA GAMES XXVI kemarin, kini kota Palembang menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Aerobik yang di gelar pada tanggal 17-21 Oktober 2012 di Gedung Ranau Jakabaring Palembang. Tentunya Kota Palembang kembali menjadi sejarah di Asia, mengingat Kejuaraan Asia Senam Aerobik untuk kali pertama diikuti oleh Sebelas  negara.

Acarah ini bertajuk "The South Sumatera Governor Cup, Aerobic Gymnastics 2012 3rd Asian Championships, Asian Age Group 1 Competition".

Sebanyak 135 pesenam aerobik dari 11 negara mengikuti Kejuaraan Asia Senam Aerobik di Palembang, semua zona di Asia ikut serta baik dari Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Asia Barat.
11 negara yang berpartisipasi rata-rata mengikutkan sebanyak 8-10 peserta. Negara yang berpartisipasi di antaranya, Indonesia, Iran, Jepang, Vietnam, Mongolia, Fhilipina, Thailand, Sri Lanka, China, Hongkong dan India.

Read more »

SUARA MAHASISWA "Ciptakan Tatanan Kampus Yang Demokratis"

Oleh : F. Satria

MEDITASI_Keadaan mahasiswa dalam demokrasi sangatlah menarik. Sebagai salah satu komponen masyarakat, mereka memiliki suatu ciri khas yaitu intelektualitas pada jiwa muda. Ciri khas ini lah yang sering dikatakan sebagai harapan bangsa menghadapi masa depan.

Maka dari itu tidak berlebihan bila sosok mahasiswa diharapkan menjadi sosok ideal pelaku demokrasi, yaitu memiliki kesadaran demokrasi, kemampuan dan integritas. Posisi perguruan tinggi adalah kawah candradimuka.

Dengan tidak bermaksud mereduksi peran proses kehidupan lain, tetapi jelas kemampuan mahasiswa akan terbentuk di perguruan tinggi. Pentingnya memupuk kemampuan dan integritas diperguruan tinggi secara tidak langsung sudah diamini oleh mayoritas mahasiswa.

Mereka berlomba-lomba belajar dengan baik, dibidang akademis maupun non akademis untuk mendapatkan pengakuan akan kemampuan diri.

Itu adalah kondisi yang baik untuk mendapatkan kemampuan untuk menghadapi kehidupan. Kesadaran berdemokrasi bukan suatu hal yang otomatis. Namun sayang tidak seperti proses peningkatan kemampuan, kesadaran berdemokrasi mendapatkan iklim tidak terlalu sehat. Mungkin berhubungan dengan integritas negarawan yang kita miliki, sehingga banyak mahasiswa yang akhirnya tidak mau atau mampu menjalankan peran dalam kehidupan berdemokrasi.

Contoh mudah adalah antipatinya mahasiswa dengan perpolitikan. Mungkin ini  adalah akibat dari tingkah polah para politikus yang suka bermanis-manis tetapi ternyata terlibat masalah besar dibelakangnya.

Sikap tidak mau menjalankan peran dalam demokrasi bisa dibilang menjadi tanda hilangnya kesadaran berdemokrasi mahasiswa. Padahal mahasiswa dengan kemampuannya adalah harapan masyarakat, yaitu memiliki negarawan yang memiliki kemampuan dan integritas yang baik.

Menciptakan tatanan kampus yang demokratis memang bukan persoalan mudah. Proses trial and error harus terus dilakukan, guna mensukseskan proses demokratisasi di dalam kampus. Bukan hanya para elite kampus saja yang harus bersikap demokratis, namun mahasiswa sebagai penggerak roda demokrasi kampus, harus berani ikut berkomitmen.

Sering kali kandidat yang terpilih lupa akan kepentingan mahasiswa saat menggelontorkan berbagai kebijaksanaan. Keegoisan partai lebih sering diprioritaskan guna menjunjung tinggi nama partainya sendiri. Namun, mereka melupakan subtansi dari fungsi jabatannya itu sendiri, yakni kepentingan mahasiswa secara keseluruhan.

Untuk itu diperlukan adanya mahasiswa-mahasiswa yang sadar berpolitik. Sadar akan tugas mengawasi kinerja para wakilnya. Sehingga, jika semua mahasiswa sadar akan hal itu, maka penyelewengan kekuasaan pun dapat diminimalisir.

Naifnya, berapa banyak mahasiswa yang mempunyai waktu untuk ikut berpartisipasi? Nyatanya lebih banyak mahasiswa bablasan yang senang memikirkan kondisi perutnya terlebih dahulu, sebelum mereka berpolitik. Jika begitu, lantas siapa lagi yang akan mengontrol kinerja para wakil mahasiswa itu?

Terkait dengan  akan di adakannya pesta demokrasi pemilihan ketua umum HMPS Sendratasik yang baru,  saya selaku sebagai perwakilan dari kawan-kawan Mahasiswa Sendratasik  smester 5 dan 7, saya berharap kedepannya nanti siapa pun yang bakal maju dan terpilih menjadi ketua umum HMPS Sendratasik masa jabatan priode 2012-2013 nanti kiranya dapat lebih mengkedepankan wadah kreativitas dan sebuah wadah apresiasi seni yang dapat menampung bakat kawan-kawan mahasisswa di bidang nya masing-masing serta tentunya dapat bekerja sama dengan baik antara  Prodi dan HMPS guna membantu sebagai penghubung dari Prodi  Kemahasiswa. Kata Randi saat ditemui Jurnalis MEDITASI Minggu (30/09/2012) di halaman Gedung H Univ.PGRI Palembang.

Read more »

Sirkus Neraka “Melibas Andalas Tour 2012” Pinjakan Kaki Di Kota Perakit Pempek Kapal Selam Terbesar Di Dunia

Photo Andika Budi. padangonstage.com

MEDITASI_Sebuah perhelatan akbar bagi penggemar musisi underground kembali di gelar Jumat 28/09/2012 di gedung hotel Paragon Jl. Dwikora II no. 1216 Demang Lebar Daun Palembang. Acarah ini  bertajuk Sirkus Neraka “Melibas Andalas  Tour 2012”.

Kegiatan yang di gelar di hotel Paragon  pada jumat kemarin 28/09/2012 sangat mendapat respon positif serta  antusias dari para pecinta extreme music khususnya anak muda  di kota Palembang.

Pada sebelumnya setelah sukses menyelenggarakan “Sirkus Neraka, di pulau Jawa, Bali,  Lombok  sekitaran akhir tahun   2011 silam, dua grup band asal kota Bandung Jeruji dan Rajasinga seperti dalam rangkaian tour sebelumnya, kini merka menginjakan kakinya di kota Palembang atau kota yang di kenal sebagai kota Pengrakit pempek kapal selam terbesar di dunia.

Tujuan  dalam tour ini, lebih di tujukan kepada promosi album sekaligus untuk memperluas jaringan dan koneksi sesama pelaku dan peminat music underground ditiap kota yang didatangi.

Semua konsep dari penyusunan jadwal panggung, dan sistematika tour, dirancang sendiri serta  bantuan dari jaringan musik independen di tiap kota sebagai penyelenggara acara. (Liputan Dedek & Edo)

Jadwal tour 2012 Sirkus Neraka Melibas Andalas

15 September – Medan, Sumatra Utara

16 September – Ranto Prapat, Sumatra Utara

19 September – Padang, Sumatra Barat

21 September – Pekanbaru, Riau

23 September – Jambi, Jambi

26 September – Bengkulu, Bengkulu

28 September – Palembang, Sumatra Selatan

30 September – Bandar Lampung, Lampung

Read more »

No Music NO LIVE

 Oleh : Suci Rahayu

MEDITASI_Musik adalah hidupnya tanpa musik takkan ada sebuah kehidupan kata Senna Yudhamitra pria asal kelahiran Palembang 13 Desember 1990 silam yang biasa akrab dipanggil dengan nama Senna saat ditemui MEDITASI di selah-selah kesibukan perkuliahan nya di Gedung. H Univ. PGRI Palembang Prodi Pend. Sendratasik Jurusan Pend. Kesenian.

Kegemarannya dalam bermain musik berawal dari ketika semasa ia masi duduk di bangku kelas 2 SMP, kala itu alat musik pertama kali yang ia mainkan adalah sebuah alat musik petik berupa Gitar.

Menurutnya  karena alat musik inilah pula akhirnya dirinnya memutuskan untuk membentuk sebuah grup band.

Selain manggung mengisi acarah-acarah di kota sendiri grup band nya juga perna manggung mengisi acarah di luar kota Palembang.

Selain itu pria yang akrab disapa dengan nama Senna ini juga tergabung dalam sebuah komunitas “Regage”, baginya di dalam komunitas regage ia dapat merasakan sebuah arti kebersamaan dan persaudaraan.

 “Di jelaskannya” perlu kita ketahui regage adalah sebuah genre musik “pemberontakan” yang di populerkan oleh Nabi para Rasta seorang pria kelahiran Nine Miles, Saint Ann Parish 6 Februari 1945  yang kita kenal dengan nama asli Robert Nesta Marley atau dikenal dengan nama Bob Marley, seorang penyanyi serta penulis lagu, gitaris dan aktivis Jamaica sekaligus peng lahir hits klasik No Woman No Cry, I Shot the Sheriff, dan Waiting in Vain.

“Di tambahkan nya”  selain genre music regage genre musik yang saya gemari adalah genre musik blues karena menurut saya musik blues adalah sebuah musik kebebasan yang artinya kita disini bebas berekspresi dalam bermusik.

BIODATA

Nama : Senna Yudhamitra

TTL   : Palembang , 13 desemeber 1990

Mahasiswa : Universitas PGRI palembang

Hobby : Musik .

Alamat : Jln. Ki merogan Rt 41 Rw 08 No 2469 kelurahan kemang agung kertapati .

Nama orang tua :

Ayah : solahuddin Ilyas

 Ibu   : Susmiati

Read more »