“Jam-jam
panjang yang dihabiskan untuk menulis, menggambar, melay-out, dan
lain-lain. Adalah jam-jam yang tak digunakan untuk sekedar dihabiskan di
depan layar televisi, dihabiskan untuk konsumerisme, atau untuk
berbagai hal lainnya yang sering digunakan untuk membunuh waktu luang
oleh sebagian besar masyarakat kita.”
-Tad Hirsch-
Zine
adalah salah satu bentuk publikasi yg diterbitkan dan dipublikasikan
oleh pembuatnya, untuk cinta dan kemarahan. Tidak ada batasan dalam
sebuah zine kecuali batasan yang dibuat oleh mereka yang membuatnya.
Para pembuat zine dapat menentukan zine seperti apa yang akan mereka
buat. Zine adalah sebuah publikasi yang otonom dan nonkomersial. Para
pembuat zine menggunakan setiap kemungkinan yang dimiliki untuk
memproduksi sebuah zine. Melupakan semua prasyarat baku tentang sebuah
media yang hanya menghambat produktifitas dan kreatifitas.
Sebuah
zine dapat berupa hasil fotokopi atau dicetak dengan mesin cetak; hitam
putih atau berwarna; ditulis tangan; diketik dengan mesin ketik;
ataupun menggunakan komputer. Zine dapat berbentuk kecil atau besar;
memuat gambar dan tulisan; atau cukup salah satunya; di layout
menggunakan komputer; atau cukup menggunakan gunting, lem, pena dan
kertas bekas; dikerjakan sendirian; atau bersama teman-teman; berisi
catatan-catatan; ide-ide; atau topik apapun yang diinginkan pembuatnya;
cukup di distribusikan dengan teman-teman terdekat; didalam lingkar
komunitas; ataupun didistribusikan secara luas; di bagikan secara gratis
; di barter; ataupun 'dijual'.
Zine
adalah sesuatu yang sederhana dan menyenangkan. Sesuatu yang dapat
dikerjakan oleh semua orang. Sesuatu yang memberikan ruang bebas bagi
setiap ekspresi dan imajinasi. Dalam zine pembuatnya dapat tampil
menjadi sosok yang berbeda dari apa yang biasa orang kenal. Seorang
laki-laki dapat tampil menjadi perempuan dengan membicarakan banyak hal
tentang perempuan, menggunakan nama yang identik dengan nama perempuan.
Atau juga dapat tampil menjadi seorang anak kecil, dengan semua
keluguannya, dialek cedalnya, dan dunia anak-anaknya. Zine juga memberi
jalan alternatif bagi kebuntuan dari komunikasi dan interaksi, melawan
setiap aleniasi yang hadir dalam masyarakat tontonan saat ini.
Zine
akan menjadi nyata saat kita menjalaninya. Kita akan dapat
merasakannya, membawanya kemana pun kita pergi, membacanya di tempat
mana pun yang kita ingini, memberikannya di berbagai event yang kita
kunjungi. Zine akan selalu ada selama media massa (mainstream) masih ada
. Sebuah zine mati, ribuan zine lahir kembali. Ayo bikin zinemu!!!
0 comments:
Posting Komentar