Oleh : Munaf Al-Khidir
MEDITASI_Malam ini, 24 band dari mahasiswa-mahasiswa Universitas PGRI Jurusan Kesenian unjuk kebolehan dan kepiawaian nya dalam bermain musik. Acarah yang diberi tajuk Cagur’s Music Parade yang di adakan di areaa parkir Gedung H Kampus Universitas PGRI Palembang ini berlangsung meriah serta berhasil memukau dan menggoyang para ratusan penonton yang hadir pada malam hari ini. (Minggu 24-06-2012).
MEDITASI_Malam ini, 24 band dari mahasiswa-mahasiswa Universitas PGRI Jurusan Kesenian unjuk kebolehan dan kepiawaian nya dalam bermain musik. Acarah yang diberi tajuk Cagur’s Music Parade yang di adakan di areaa parkir Gedung H Kampus Universitas PGRI Palembang ini berlangsung meriah serta berhasil memukau dan menggoyang para ratusan penonton yang hadir pada malam hari ini. (Minggu 24-06-2012).
Suara dentuman alunan
musik dari berbagai genre aliran di mainkan menggetarkan tiang-tiang atap
parkir, berhimpitan dan berdesakan pun tak peduli, berbaur satu nafas dan berjingkrak menyatu dalam irama musik yang di mainkan seperti
yang di alami abdul Jauhari (19) bersama sahabat nya Fikri Ot mahasiswa smester
4 jurusan kesenian.
,”yang penting hepy dan peace malam ini,” katanyanya.
Acarah yang diberi
tajuk Cagur’s Music Parade ini di mulai dari Pukul 15.00 Wib sore berakir
sampai Pukul 23.00 Wib malam. Acarah ini brlangsung adalah sekalian dalam pengambilan nilai
smesteran mata kuliah Band mahasiswa smester 6 Jurusan kesenian angkatan 2009.
Terselenggaranya acarah ini adalah
gabungan dari kawan-kawan mahasiswa smester 6 dari kelas 6.A sampai
kelas 6.D. “Papar Yudi sebagai koordinator utama acarah saat di temui MEDITASI di
selah-selah acarah yang berlangsung.
Di tambahkan nya.”
Untuk persiapan acarah malam ini kita
siapkan besama kawan-kawan dari 1 hari sebelum acarah ini di gelar . Acarah ini
terselenggara atas insiatif dan kreatif gagasan dan ide dari kawan-kawan
mahasiswa dan untuk pelaksanaan acarah ini di kerjakan oleh kawan-kawan
mahasiswa smester 6 sendiri yang di koordinator oleh tiap-tiap ketua tingkat
masing-masing. Untuk biaya acarah ini semuanya kami tanggung sendiri dengan
cara patungan. Tiap-tiap mahasiswa perkepalah di mintai Rp. 37.000.
Lagu yang di bawakan
untuk setiap grup band wajib membawakan 2 buah lagu, untuk lagu pertama/lagu
wajib di tentukan oleh dosen yang
bersangkutan pak Komaini S.pd, sedangkan yang satunya lagi bebas di tentukan
oleh grup band itu sendiri,
Tak hanya itu saja, di
pertengahan acarah yang berlangsung di
meriakan juga oleh dosen-dosen sendratasik
seperti Pak Silo Siswanto. S,sn, Hasan S.sn, Feri Firmansyah yang berkolaborasi
dengan 3 mahasiswa sendratasik. Dan tak
mau ketinggalan untuk unjuk gigi, mereka juga menyumbangkan 2 buah lagu, lagu pertama
yang berjudul Malam ini dari Power Sleep dan lagu ke dua Kibarkan Prestasi dari
Power Metal.
Alhasil suasana pun
semakin memanas, suara riuh tepukan pun menggemah dari sudut-sudut malam seraya bersorak dari kejauhan saat dimana ketika mereka
naik keatas panggung memukau para penonton dengan menembangkan lagu pertama
mereka Malam ini dari milik nya Power Sleep.
Seperti ada yang membangunkan mereka, suara teriakan
histeris para penonton pun tak dapat terelakan terdengar semangat dan ganas memacu andrenaline seolah-olah
mereka terbius dan terbawa hanyut oleh
suasana hentakan lagu Roc’k Metal dimana saat lagu kedua Kibarkan Prestasi milik
salah satu band Roc’k papan atas Indonesia,
Power Metal di mainkan
Harapan kami
kedepan dari kami Mahasiswa Universitas
PGRI Palembang Jurusan Kesenian agar
kedepannya nanti para instansi-instansi yang terkait kami berharap dari acarah
ini dapat membuka serta mengubah pola pikir saat ini dan sadar bahwa mempunyai jurusan kesenian ini
tidaklah gampang dan tidak semuda
membalik kan telapak tangan serta tidak semuda seperti apa yang di bayangkan dan tidak semuda menyiapkan seperti
menyiapkan kelas untuk belajar anak SMP,
“tidak seperti itu” menurut saya
sendiri, “ Yudi, Selaku ketua HMPS Sendratasik dan Sekaligus koordinator utama
acarah”. Seni membutuhkan ruang atau
wadah baik media sarana belajar maupun ruang apresiasi dalam penunjang belajar
mahasiswa sebab Kesenian membutuhkan ruang gerak kreatifitas.
Dan mungkin harapan
kami lewat terselenggara nya acarah ini,
kedepannya kami juga berharap kita semua bersama-sama berdoa meminta pertolongan
yang kuasa agar supaya nanti kedepannya untuk regenerasi kami mendatang tidak
mengalami seperti yang kami rasakan sekarang ini dan kami berharap kepada Tuhan
Yang Kuasa pemilik hati sekalian mahluk ,agar mereka para instansi yang
bersangkutan di bukakan mata hati dan
juga dibukakan akal dan fikiran mereka.
0 comments:
Posting Komentar