Selasa, 20 November 2012

Penonton Awam Tak Lagi Sedih Lewat Lakon “Bukan Dunia Kiki”


MEDITASI_ Aksi pelajar siswa-siswi  Sma Negeri 9 Palembang sukses menggaet hati para penonton seni teater lewat lakon Bukan Dunia Kiki,  Jumat 19 Oktober 2012 di gedung teater Graha Budaya Jakabaring Palembang.

Lakonan Bukan Dunia Kiki ini mengangkat citra remaja dalam seni teater di Palembang yang  terinspirasi dari para remaja yang cenderung lebih ngepop, selama ini pandangan penggiat teater kebanyakan yang sedih-sedih, menurut saya pertunjukan seperti itu agak sulit dinikmarti para penonton yang masih awam”kata Muhammad Yunus selaku sutradara pertunjukan naskah Bukan Dunia Kiki lewat kelompok Teather 09  Sma Negeri  9 Palembang,  saat di temui reporter MEDITASI seusai pertunjukannya.

Tokoh utama dalam  naskah Bukan Dunia Kiki adalah Kiki  yang bercerita tentang  seorang anak remaja yang depresi yang menjejakkan kakinya dan terjebak dalam  dunia yang tidak seharusnya ia masuki.
Konsep yang di angkat keatas panggung  dalam pementasan  ini adalah konsep pertunjukan Realisme  sebuah aliran kesenian yang berusaha melukiskan, menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya.

Terselenggarahnya Pertunjukan  yang di pertontonkan oleh siswa-siswi Sma Negeri 9  ini  berkat  atas kerjasama dengan sponsor-sponsor dan para donatur yang peduli akan perkembangan Seni Teater yang ada di kota Palembang.  

Untuk biaya pertunjukan teater ini  menghabiskan anggaran lebih kurang sebanyak Rp 5 juta  untuk 3 hari pertunjukan  berturut-turut  pada tanggal 19, 20, 21. Pukul 14.00 -16.00 WIB  dan tiket yang disebarkan 75 % mencapai 1200 tiket dalam waktu 3 hari semuanya  laku terjual habis.

Di tambahkannya, proses pementasan ini kita garap selama lebih kurang 1 bulan yang melibatkan lebih kurang sebanyak 25 pemain siswa-siswi dari kelas  1, 2 dan 3  yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Seni pertunjukan Teater yang tergabung dalam kelompok Teather  09 di Sma Negeri 9 Palembang .

Kelompok Teather 09 ini pertama kali  terbentuk pada tanggal 17 Mei 1991 silam oleh Bpk. Herman Jayadi sebagai teater sekolah/teater pelajar yang sekarang di bina oleh guru-guru Sma Negeri 9 Palembang. (Liputan/Suci Rahayu)

0 comments:

Posting Komentar