Hancurnya Bunga Rafflesia Arnoldi Di Bumi Rafflesia

Oleh : Grasia Renata Lingga_ Mahasiswi Universitas Bengkulu

Photo : Grasia Renata Lingga

MEDITASI_ Bengkulu Tengah_Miris sekali sayang ketika sesuatu yang di anggap luar biasa justru menjadi hal yang sangat tidak kita pedulikan. katakanlah hari ini, saya boleh kecewa dan bahakan menangis melihat watak jongkok kita yang memang sudak kelewat akut.

Saya mau bilang, menurut saya matahari itu punya Tuhan yang terpancar secara gratis  ke seluruh penjuru tanpa terkeculi, dan dengan gampangnya tanah itu  menumbuhkan sebuah bunga yang cantik yang kita kenal dengan nama RAFFLESIA sebagai nama paling tepat untuk bunga langka dan super megah ..

Hari ini 25 Juli 2012 tepatnya di Kecamatan Tabak Penanjung, Bengkulu Tengah, saya memukan kenyataan bahwa bunga cantik itu tak tersisa lagi pada tanah yang baru kemarin saya lihat mekar kini menjadi miris, dan entah kata apa lagi yang bisa menggantikan nya untuk mengungkapkan rasa prihatin  tersebut.

Masyarakat Bengkulu setelah saya slidiki ternyata belum banyak tau dan mengenal bunga Rafflesia, bahkan yang lebih parahnya lagi bagi mereka yang mengetahuinya sama sekali tidak peduli dengan Aset Negara yang kini sedang menjadi  topik perbincangan hangat tesebut, yang parah lagi bunga ini di rusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Saya hanya mau mengatakan, bahwa ini bukan tentang berapa lama bunga Rafflesia itu dapat bertahan hingga layu, dan kapan bunga itu akan tumbuh lagi, tapi ini tentang ke tidak siapan kita sebagai pemilik sah bunga Rafflesia  tersebut dan ketidak mengertian kita juga tentang hak keistimewa apa yang kita dapatkan karena memiliki bunga cantik tersebut.

Provinsi Bengkulu harus  berbangga, karena bunga itu telah tumbuh subur dari tanah yang tanpa sadar telah kita injak selama ini dan bunga Raflesia yang kita ketahui bersama tidak dapat tumbuh di sembarang tempat, oleh karna itulah Povinsi Bengkulu pun menjadi Provinsi yang istimewa karenanya, sehinggah bunga itupun menjadi sebuah symbol provinsi yang saya  bisa jamin tak semua orang dapat menemukan letak tempat dimana bunganya tumbuh.