Minggu, 25 Januari 2015

Peristiwa Teater ; Mirisnya fasilitas Gedung Procenium Satu-Satunya Milik Pemerintah.


Oleh : F Satria  

Walau dengan fasilitas gedung pertunjukan yang miris Sabtu 24 Januari 2015 di Gedung Graha Budaya Jakabaring Palembang pertunjukan seni teater lakonan Pinangan karya Anton Pavlovich Checkhov dengan konsep realis yang di sutradarai oleh Hasan, S.Sn., M. Sn bersama musisi lokal Firman Satria sebagai penata musik,  penonton tetap antusias datang ke gedung procenium satu-satunya  milik pemerintah untuk menyaksikan peristiwa teater. 

Pertunjukan ini dimulai pukul 14.00 Wib sampai dengan selesai, kebanyakan dari penoton adalah mahasiswa dan pelajar. Acarah ini diselenggarahkan oleh komunitas teater dan tari Universitas Bina Darma Palembang dengan tajuk “Kreativitas Mahasiswa Tiada henti Melalui Karya Seni Inovatif”.

Selain pertunjukan teater pertunjukan ini juga menghadirkan pementasan tari Rentak Besiget dan Tari Jaya Sriwijaya, bercerita tentang Sriwijaya yang membawa pengaruh besar terhadap seni dan budaya Sumatera Selatan. Dikatakan Romi Nursyam, S.Sn., M. Sn selaku Koreografer tari “kostum dan musik yang dinamis mernjadi simbol kebanggaan dan kejayaan Sriwijaya dan masyarakat Sumsel.

Dikatakan Hasan S.Sn., M.  Selaku sutradara dan dosen teater Universitas PGRI Palembang Jurusan Kesenian “saya pribadi berharap untuk kedepannya nanti pada semua pihak yang berwenang Saya berharap kedepannya nanti dapat dibenahi fasilitas gedung procenium satu-satunya milik pemerintah ini.

Ditambahkannya, “ saya pribadi sebagai pelaku seni sangat menyayangkan gedung ini, minimal ada gedung yang setandar dan fasilitas yang memadai di Palembang dan siapapun bisa menggunakan fasilitas publik tersebut karena peristiwa kesenian tidak semua orang punya keterlibatan  terhadap peristiwa kesenian apalagi teater, minimal kawan-kawan seniman teater palembang,  teater-teater  rakyat se Indonesia nantinya  bisa main kesini setelah fasilitas itu memadai”.


0 comments:

Posting Komentar