Oleh : Dwi Intan
Photo/google.com |
MEDITASI_Mendengar kata kuda lumping pasti
berkaitan dengan hal-hal yang berbau mistik dan kesurupan. Kesenian taridisonal Kuda lumping ini sendiri berasal dari pulau
Jawa dan kini telah
menyebar di seluru antero penjuru
Nusantara hinggah ke tiap-tiap pelosok
daerah.
Pertunjukan atraksi tari tradisional kuda lumping / kuda kepang, Minggu,
04 November 2012. 13.30 WIB - 16.00 WIB. Lapangan MK
kel. Pulokerto. kec. Gandus palembang. Lantak diguyur hujan lebat serentak puluhan penonton kesurupan masal.
“Tibo-tibo angin tu
kencang nian mecak nak ngempaske dak berapo lamo disusul dengan ujan lebat,
wong yang nontoni langsung bucar bacer belari, ado yang belari balek kerumah
ado yang bederup masuk ke bawah tenda acarah,
pas lagi siru-siru nian mak itulah mamang jingok tibo-tibo sebagean penonton barengan
bedejir pecak la sudem di rasuki cak itu mecak la di stel galo. Mamang ni tejingok nian, cuma
dak berani bae nak marak.” Tutur Mang
Kohar 47 tahun seorang pedagang
pempek kuah model keliling yang berjualan di sekitar lokasi pertunjukan.
Penonton yang kesurupan biasanya orang
yang pikirannya sedang kosong, atau mereka adalah salah satu pemain kuda
lumping lainnya.
Awalnya para penari mulai mengambil
tempat dan tak lupa juga membawa kuda lumping yang diiringi oleh musik dan
nyanyian dari sinden yang menggunakan bahasa Jawa.
Setelah tarian itu ditampilkan cukup
lama, barulah sang pawang muncul dengan membakar sesaji dan membaca
mantra-mantra untuk para arwah yang telah diundang.
Selagi pawangnya menjalankan ritual
ini para penari memutari sang pawang, semakin cepat gendang di tabu maka
semakin cepat pula gerakan kaki para penari memutari pawang yang berada di
tengah dan setelah itu satu per satu para
penari mengalami kesurupan di tengah
lingkaran penonton untuk melakukan sebuah atraksi, menari menyesuaikan dengan hentakan musik pengiring.
Pergelaran atraksi ini
adalah sifatnya sebagai hiburan semata yang di tujukan kepada masyarakat umum yang menonton sebagai sebuah ucapan rasa syukur atas hajat yang
telah dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa,” Kata Sugiman selaku tuan rumah pengadah
pergelaran atraksi ini saat ditemui
reporter MEDITASI (04 November
2012) di kediamannya Jln. Sosial. Komp. PT. HEVEA MK II
Rt. 15/Rw. 04 kec.
Gandus palembang.
0 comments:
Posting Komentar